Minggu, 02 Desember 2012

mulok semester 1 dan 2

mulok semester 1 dan 2

MULOK XI IPA semester 1 dan 2

SEMESTER 1

PEMINDANGAN IKAN

Ikan termasuk jenis makanan yang rentan terhadap kerusakan (pembusukan), apabila dibiarkan cukup lama akan mengalami perubahan akibat pengaruh fisik, kimiawi dan mikrobiologi. Oleh karena itu, ikan yang sudah ditangkap harus segera mendapat proses pengolahan, di antaranya melalui pengawetan. Salah satu proses pengawetan terhadap ikan ini adalah melalui pemindangan. Wahyuni (2002) menyebutkan bahwa dengan semakin meningkatnya produksi ikan, maka diperlukan suatu penanganan pasca panen yang cepat yakni melalui pengawetan yang memadai agar nilai kenaikan produksi tidak sia-sia.
Pengawetan ini diperlukan untuk memperpanjang masa simpan ikan terutama di saat-saat musim ikan melimpah. Penyusunan pola pembiayaan pemindangan ikan ini didasarkan pada informasi yang didapatkan dari survey lapangan terhadap pengusaha pemindangan ikan di beberapa daerah di Indonesia. Daerah yang disurvey adalah Kabupaten Pati, khususnya di daerah Juwana. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, dapat disimpulkan bahwa pola usaha pemindangan ikan ini terbagi menjadi 2 (dua). Pertama, pengusaha pemindangan ikan yang melakukan seluruh kegiatan produksi termasuk penangkapan ikan. Kedua adalah pengusaha pemindangan ikan yang tidak melakukan penangkapan ikan, namun bahan baku atau ikan yang akan dipindang dibeli dari pedagang pengumpul. Dalam penyusunan pola pembiayaan pemindangan ikan ini, pola usaha yang dijadikan sampel adalah pola usaha kedua.

1. Definisi Pemindangan Pemindang adalah pengolahan ikan yang dilakukan dengan cara merebus ikan dalam susana bergaram selama waktu tertentu. Setelah selesai pemasakan, biasanya wadah di mana ikan disusun langsung digunakan sebagai wadah penyimpanan dan pengangkutan untuk dipasarkan.

Sumber : www.fathruscyrus.wordpress.com 


SEMESTER 2



CARA MEMBUAT SANDWICH KEJU TELUR
 *Bahan-Bahan :
lembar roti tawar setebal 2 cm
sendok makan kornet daging tanpa lemak
butir telur ayam, kocok, buat dadar
lembar keju cheddar
lembar daun selada



Olesan aduk rata:
sendok makan mayones botolan
sendok makan Susu Kental Manis Putih cap Nona
sendok teh Maggi Seasoning
½ 
sendok teh mustard pasta
½ 
sendok teh saus cabai botolan
½ 
sendok teh merica bubuk

*Cara Mengolah :

1. Panggang roti di atas wajan panas hingga kedua sisinya agak kecokelatan.
2. Olesi salah satu sisi 2 lembar roti dengan bahan Olesan hingga rata.
3. Ratakan kornet di atasnya. Beri dadar telur dan keju cheddar.
4. Tutup dengan satu lembar roti dan tekan hingga padat.
5. Panggang kembali sebentar dalam wajan panas.
6. Angkat, selipkan selembar daun selada.
7. Sajikan segera.
 
*Tips:
- Selain dipanggang di atas wajan tebal yang sudah dipanaskan, sandwich bisa juga dipanggang di atas bara api dengan panggangan kawat. Jaga api jangan terlalu panas agar roti tidak hangus dan kering.
 
*Informasi Nutrisi:
Kalori : 408 kal
Protein : 19.85 gr
Lemak : 16.85 gr
Karbohidrat : 42.95 gr
Serat : 1.385 gr

Sumber: http://www.resepkita.com/detailResep.asp?recId=421

kimia semester 2

ASAM BASA

Asam basa merupakan senyawa penting yang peranannya begitu besar dalam kehidupan manusia. Asam dan basa sangat mudah ditemukan di sekitar kita, misalnya cuka makan, berbagai jenis buah-buahan, air aki, maupun asam lambung yang ada di tubuh kita merupakan senyawa asam. Berbagai jenis basa dapat kita temukan pada pasta gigi, obat maag, sabun, maupun air kapur.

Tetapi apa sebenarnya Asam dan basa? Anda dapat mendownload materinya di sini.


Berikutnya stoikiometri larutan. Banyak reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari yang berlangsung dalam larutan, dengan pelarut air. Bagaimana kita dapat mengetahui jumlah mol pereaksi dan produk reaksi yang terlibat jika reaksi berlangsung dalam larutan? Perhitungan kimia untuk reaksi yang berlangsung dalam larutan kita kenal sebagai stoikiometri larutan. Di dalam stoikiometri larutan, digunakan suatu konsep yang disebut konsep kemolaran.

 

kimia semester 1

LAJU REAKSI (MATERI KIMIA KELAS XI IPA)

LAJU REAKSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
(Bahan Ujian Semester Bagi Kelas XI IPA)

LAJU REAKSI DAN SOAL SERTA PEMBAHASAN LAJU REAKSI (MATERI KIMIA KELAS XI IPA)  | LAJU REAKSI DAN SOAL SERTA PEMBAHASAN LAJU REAKSI (MATERI KIMIA KELAS XI IPA) merupakan kumpulan soal yang wajib kita kerjakan | LAJU REAKSI DAN SOAL SERTA PEMBAHASAN LAJU REAKSI (MATERI KIMIA KELAS XI IPA) semoga bisa membantu kalian untuk menjadi siswa yang berprestasi. selamat membaca LAJU REAKSI DAN SOAL SERTA PEMBAHASAN LAJU REAKSI (MATERI KIMIA KELAS XI IPA)


Persamaan Reaksi dapat dituliskan sebagai berikut :
aA + bB ---> cC + dD
dimana a, b, c, dan d adalah koefisien, A dan B adalah Reaktan (pereaksi) serta C dan D adalah Produk (hasil reaksi)
Saat reaksi berlangsung, jumlah A dan B semakin lama semakin berkurang,s ebaliknya jumlah C dan D akan semakin bertambah

MOLARITAS
Molaritas atau kemolaran merupakan satuan kepekatan atau konsentrasi dari suatu larutan. Molaritas didefinisikan sebagai banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan, yang dirumuskan sebagai :
M = mol/L atau M=mmol/mLAdakalanya molaritas ditentukan melalui pengenceran dari suatu larutan. Pengenceran menyebabkan volume dan kemolaran larutan berubah tetapi jumlah mol zat terlarut tidak berubah. Oleh karena jumlah molnya tetap, maka
n1=n2 atau V1.M1=V2.M2
dalam bidang industri untuk mengetahi molaritasnya harus diketahui volume larutan pekatnya (larutan primer). Caranya dengan menentukan molaritas dari alrutan pekat yangdikatahui kadar dan massa jenisnya. Kemolaran tersebut dapat dicari dengan rumus:
p x 10 x % massa
M = ------------------------ mol.L-1
Mr
Dimana = M adalah Molaritas, r = massa jenis, % massa = kadar, Mr = massa molekul relatif

LAJU REAKSI
Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi reaktan atau produk tiap satuan waktu, yang dituliskan sebagai berikut :
Perubahan konsentarasi
Laju = -----------------------------
Periode waktu reaksi

Selama reaksi berlangsung, konsentrasi pereaksi berkurang, sedangkan konsentrasi produk bertambah.
Jika A --> B maka untuk
d[A] d[B] d[C]
Laju A = - ------- dan Laju B = + ------ sehingga V = ---------,
dt dt dt
Dimana : d[C] = perubahan konsentrasi, V = laju reaksi, dan dt = perubahan waktu

Untuk reaksi yang lebi kompleks, misal 2A --> B, maka laju reaksi berkurangnya A adalah 2 kali lebih cepat dari laju pembentukan B, sehingga penulisan laju reaksi menjadi
1 d[A] d[B]
Laju A = - -- ------- dan Laju B = + ------
2 dt dt
Atau melihat kecenderungan koefisien yang terlibat

PERSAMAAN LAJU REAKSI

INGAT : Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi, bukan konsentrasi hasil reaksi.

GULBERG dan WAAGE menuturkan : “Laju reaksi dalam sistem pada suatu temperatur tertentu berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang bereaksi, setelah tiap-tiap konsentrasi dipangkatkan dengan koefisiennya dalam persamaan reaksi yang bersangkutan.”
Misalnya pada reaksi :
mA + nB ---> pC + qDmaka Laju Reaksi menurut reaksi di atas adalah :
V = k [A]m [B]n
m dan n merupakan pangkat atau menunjukkan orde reaksi, jika dijumlahkan maka akan menjadi orde reaksi total.
Orde reaksi memunkinkan kita mengetahui kebergantungan reaksi terhadap reaktan. Pada reaksi yang berlangsung bertahap, orde reaksi ditentukan oleh tahapan reaksi yang paling lambat

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHILAJU REAKSI
1. KonsentrasiSemakin besar konsentrasi pereaksi yang direaksikan akan semakin besar pula laju reaksinya

2. SuhuSemakin tinggi suhu akan semakin mempercepat terjadinya reaksi. Hal ini terjadi karena dengan bertambahnya suhu maka energi kinetik pada partikel reaktan semakin besar.
Dalam praktiknya setiap kenaikan suhu 10oC, maka laju reaksi akan naik 2 kali lebih besar, yang dirumuskan sebagai :
Vt = (dV)dt/10.Vo atau Vt = (2)dt/10.Vo
dt = t2 – t1

3. KatalisKatalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi tidak mengalami perubahan kimia secara permanen. Katalis dibedakan atas 2, yaitu katalis homogen dan katalis heterogen. (bergantung fasa zat)

4. Luas PermukaanPada sistem heterogen sangat bergantung pada luas permukaan antara fasa. Reaksi antara padatan dan cairan atau padatan dengan gas akan lebih cepat jika luas permukaan bidang sentuh zat padat diperbanyak.

biologi semester 2


SEL
biologi sma selSel adalah bagian-bagian yang menyusun tubuh. Sel itu mempunyai komponen kimia yang pastinya penting-penting dan dibutuhin tubuh kita. Dalam tubuh kita ada banyak sekali sel.  Sel itu mempunyai tugas masing masing yang berbeda-beda. Semua sel dalam tubuh kita bekerja sama untuk membangun kualitas tubuh kita masing-masing.
Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma.
Komponen-komponen yang menyusun sel antara lain air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
Berikut adalah penjelasan dari komponen-komponen di atas.
1. Air
Air di dalam tubuh kira-kira terdapat dalam konsentrasi 70% – 85%.
Zat-zat atau vitamin-vitamin yang dapat melarutkan air diantaranya adalah vitamin B dan vitamin C.
2. Elektrolit
Elektrolit merupakan salah satu yang penting dalam sel karena memiliki beberapa unsure yang juga penting yaitu kalium, magnesium, fosfat, bikarbonat, natrium, klorida, dan kalsium.
3. Protein
Protein merupakan komponen kimia penyusun sel yang jumlahnya paling banyak. Protein juga tersusun dari beberapa unsure. Unsure-unsur tersebut adalah atom atom C,  H,  O,  dan  N. di dalam protein megandung sekumpulan asam amino.
1 gram protein = 4,1 kalori .
Zat-zat atau vitamin yang dapat melarutkan lemak diantaranya adalah vitamin A, D, E dan vitamin K.
4. Lemak
Lemak tersusun atas atom atom C,  H,  dan  O. di dalam lemak mengandung asam lemak dan gliserol.
1 gram lemak = 9,2 kalori
5. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas atom atom C,  H,  dan O. jadi atom yang menyusun karbohidrat sama dengan atom yang menyusun lemak. Karbohidrat dibagi menjadi 3 macam :
a. Polisakarida = berfungsi sebagai sumber energy cadangan dan merupakan komponen penyusun permukaan luar membrane sel. Yang dimaksud polisakarida adalah tersusun atas banyak unit. Yang termasuk polisakarida yaitu diantaranya amilum dan selulosa.
b. Disakarida = yang termasuk disakarida diantaranya maltose dan sukrosa.
c. Monosakarida = yang termasuk dalam monosakari da diantaranya glukosa (terkandugn dalam tumbuh-tumbuhan), fruktosa (terkandung dalam buah-buahan), dan laktosa (terkandung di dalam susu).
  • Karbohidrat yang berikatan dengan protein dinamakan glikoprotein.
  • Karbohidrat yang berikatan dengan lemak dinamakan glikolipid.
  • Apabila dalam tubuh terdapat kelebihan karbohidrat maka kelebihan karbohidrat tersebut akan disimpan dalam otot yang dapat disebut juga gula otot atau glikogen.
Teori-Teori  tentang  Sel :
1.Robert Hooke
Ruangan kosong yang berdinding.
2.Schleiden Schwan
Makhluk hidup tersusun atas sel-sel ( unit struktur makhluk hidup)
3.Felix Dujardin
Bagian yang terkecil dari sel adalah cairan sel / isi sel.
4.Johanes Purkinje
Isi sel yang hidup dinamai protoplasma.
5.Max Shlutze
Protoplasma merupakan struktur dasar kehidupan.
6.Ruddf Virchow
Setiap sel berasal dari sel sebelumnya.
7.Strasburger
Inti sel yang berasal dari inti sebelumnya melalui pembelahan sel.
8.Bernard
Inti sel mengatur seluruh aktivitas sel.

Sabtu, 01 Desember 2012

biologi semester 1













VIdeo mulok

sosis vegetarian

fisika semester 1


GERAK  HARMONIK

Benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan, mempunyai percepatan yang tetap, Ini berarti pada benda senantiasa bekerja gaya yang tetap baik arahnya maupun besarnya. Bila gayanya selalu berubah-ubah, percepatannyapun berubah-ubah pula.
Gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut Gerak Periodik. Gerak periodik ini selalu dapat dinyatakan dalam fungsi sinus atau cosinus, oleh sebab itu gerak periodik disebut Gerak Harmonik. Jika gerak yang periodik ini bergerak bolak-balik melalui lintasan yang sama disebut Getaran atau Osilasi.

Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu lintasan bolak-balik disebut Periode, sedangkan banyaknya getaran tiap satuan waktu disebut Frekwensi. Hubungan antara periode (T) dan frekwensi (f) menurut pernyataan ini adalah :
Satuan frekwensi dalam SI adalah putaran per detik atau Hertz (Hz). Posisi pada saat resultan gaya bekerja pada partikel yang bergetar sama dengan nol disebut posisi seimbang.
Perhatikan sebuah benda massanya m digantungkan pada ujung pegas, pegas bertambah panjang. Dalam keadaan seimbang, gaya berat w sama dengan gaya pegas F, resultan gaya sama dengan nol, beban diam.

Dari kesimbangannya beban diberi simpangan y, pada beban bekerja gaya F, gaya ini cenderung menggerakkan beban  keatas. Gaya pegas merupakan gaya penggerak, padahal gaya pegas sebanding dengan simpangan pegas.
F = - k y             ;  k  tetapan pegas.
Mudah dipahami bahwa makin kecil simpangan makin kecil pula gaya penggerak. Gerakan yang gaya penggeraknya sebanding dengan simpangan disebut Gerak Harmonis ( Selaras ).
               Bila beban dilepas dari kedudukan terbawah (A), beban akan bergerak bolak balik sepanjang garis A-O-B. Gerak bolak-balik disebut getaran dan getaran yang gaya penggeraknya sebanding dengan simpangannya disebut : Gerak Harmonis.
Simpangan yang terbesar disebut Amplitudo getaran (A).
Saat simpangan benda y, percepatannya :
                                 A =
Besar energi potensialnya : Ep = ½ ky2
Ketika simpangannya terbesar energi kinetiknya Ek = 0, sedangkan energi potensialnya Ep = ½ kA2 ….. Jadi energi getarannya  E = Ep + Ek = ½ kA2 + 0
E = ½ kA2
Energi kinetik saat simpangannya y dapat dicari dengan hukum kekekalan energi.
                               E = Ep + Ek
                               Ek = E – Ep = ½ kA2 – ½ ky2

fisika semester 2


TEORI KINETIK GAS

GAS IDEAL.
Untuk menyederhanakan permasalahan teori kinetik gas diambil pengertian tentang gas ideal :
1.      Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom-atom ataupun molekul-molekul ) dalam jumlah yang besar sekali.
2.      Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak dengan arah random/sebarang.
3.      Partikel-partikel tersebut merata dalam ruang yang kecil.
4.      Jarak antara partikel-partikel jauh lebih besar dari ukuran partikel-partikel, sehingga ukurtan partikel dapat diabaikan.
5.      Tidak ada gaya antara partikel yang satu dengan yang lain, kecuali bila bertumbukan.
6.      Tumbukan antara partikel ataupun antara partikel dengan dinding terjadi secara lenting  sempurna, partikel dianggap sebagai bola kecil yang keras, dinding dianggap licin dan tegar.
7.      Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.

Pada keadaan standart 1 mol gas menempati volume sebesar 22.400 cm3 sedangkan jumlah atom dalam 1 mol sama dengan : 6,02 x 1023 yang disebut bilangan avogadro (No) Jadi pada keadaan standart jumlah atom dalam tiap-tiap cm3 adalah :
 
Banyaknya mol untuk suatu gas tertentu adalah : hasil bagi antara jumlah atom dalam gas itu dengan bilangan Avogadro.
n = jumlah mol gas
N = jumlah atom
No = bilangan avogadro         6,02 x 1023.

SOAL  LATIHAN
1.      Massa satu atom hidrogen 1,66 x 10-24 gram. Berapakah banyaknya atom dalam :       1 gram Hidrogen dan 1 kg hidrogen.
2.      Dalam setiap mol gas terdapat 6,02 x 1023 atom. Berapa banyaknya atom dalam tiap-tiap ml  dan dalam tiap-tiap liter gas pada kondisi standard.
3.      Berapakah panjang rusuk kubus dalam cm yang mengandung satu juta ataom pada keadaan normal ? Massa molekul 32 gram/mol
4.      Tentukan volume yang ditempati oleh 4 gram Oksigen pada keadaan standart. Masa molekul Oksigen 32 gram/mol.
5.      Sebuah tangki volumenya 5,9 x 105 cm3 berisi Oksigen pada keadaan standart. Hitung Masa  Oksigen dalam tangki bila massa molekul Oksigen 32 gram/mol.

elektronika semester 2



SEMESTER 2

1. BAGIAN DETECTOR

Macam-Macam Detektor -
Pengertian HPLC: HPLC atau kromatografi cair tekanan tinggi adalah sebuah bentuk kromatografi kolom yang sering digunakan dalam analisis kimia yang berkaitan dengan kegiatan mengukur, mengidentifikasi dan memanjang.
Detektor dapat dibedakan menjadi macam-macam detektor, berdasarkan pengukuran diferensial suatu sifat yang dimiliki baik oleh molekul sampel maupun fase gerak, detektor dibedakan menjadi:

Jenis-Jenis Detektor

  1. Detektor Indeks
  2. Detektor tetapan dielektrika
  3. Detektor konduktivitas 
  4. Detektor tetapan dielektrika

2. OSCILATOR
Osilator merupakan bagian radio yang berfungsi membangkitkan frekuensi tinggi (RF), yang besarnya berselisih dengan frekuensi penala, yaitu sebesar 455 KHz.  Hasil frekuensi ini akan dikirim ke bagian mixer. Komponen utama dari bagian osilator adalah trafo osilator yang terbuat dari spoel (kumparan). Komponen ini dibantu oleh kapasitor variabel dan kondensator kertas. 

3.  MIXER
Seperti namanya, mixer berfungsi mencampur Frekuensi Antena (Fa) dengan Frekuensi Osilator (Fo). Setelah dua frekuensi itu dicampur, akan muncul frekuensi sebesar 455 KHz. Frekuensi ini yang disebut Intermadiate Frekuensi (IF) atau Medium Frekuensi(MF)/ Frekuensi Menengah. 
Komponen utama dari mixer adalah transistor. Transistor yang digunakan adalah transistor frekuensi tingg