Sabtu, 01 Desember 2012

agama islam semester 1dan 2


SEMESTER 1

MUAMALAT
A. Arti Definisi / Pengertian Muamalat :
Muamalat adalah tukar menukar barang, jasa atau sesuatu yang memberi manfaat dengan tata cara yang ditentukan. Termasuk dalam muammalat yakni jual beli, hutang piutang, pemberian upah, serikat usaha, urunan atau patungan, dan lain-lain. Dalam bahasan ini akan menjelaskan sedikit tentang muamalat jual beli.
B. Arti Definisi / Pengertian Jual Beli :
Jual beli adalah suatu kegiatan tukar menukar barang dengan barang lain dengan tata cara tertentu. Termasuk dalam hal ini adalah jasa dan juga penggunaan alat tukar seperti uang.
C. Rukun Jual Beli
1. Ada penjual dan pembeli yang keduanya harus berakal sehat, atas kemauan sendiri, dewasa/baligh dan tidak mubadzir alias tidak sedang boros.
2. Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan dan barang penukar seperti uang, dinar emas, dirham perak, barang atau jasa. Untuk barang yang tidak terlihat karena mungkin di tempat lain namanya salam.
3. Ada ijab qabul yaitu adalah ucapan transaksi antara yang menjual dan yang membeli (penjual dan pembeli).
D. Hal-Hal Terlarang / Larangan Dalam Jual Beli
1. Membeli barang di atas harga pasaran
2. Membeli barang yang sudah dibeli atau dipesan orang lain.
3. Memjual atau membeli barang dengan cara mengecoh/menipu (bohong).
4. Menimbun barang yang dijual agar harga naik karena dibutuhkan masyarakat.
5. Menghambat orang lain mengetahui harga pasar agar membeli barangnya.
6. Menyakiti penjual atau pembeli untuk melakukan transaksi.
7. Menyembunyikan cacat barang kepada pembeli.
8. Menjual barang dengan cara kredit dengan imbalan bunga yang ditetapkan.
9. Menjual atau membeli barang haram.
10. Jual beli tujuan buruk seperti untuk merusak ketentraman umum, menyempitkan gerakan pasar, mencelakai para pesaing, dan lain-lain.
E. Hukum-Hukum Jual Beli
1. Haram
Jual beli haram hukumnya jika tidak memenuhi syarat/rukun jual beli atau melakukan larangan jual beli.
2. Mubah
Jual beli secara umum hukumnya adalah mubah.
3. Wajib
Jual beli menjadi wajib hukumnya tergantung situasi dan kondisi, yaitu seperti menjual harta anak yatim dalam keadaaan terpaksa.
F. Kesempatan Meneruskan/Membatalkan Jual Beli (Khiyar)
Arti definisi/pengertian Khiyar adalah kesempatan baik penjual maupun pembeli untuk memilih melanjutkan atau menghentikan jual beli. Jenis atau macam-macam khiyar yaitu :
1. Khiyar majlis adalah pilihan menghantikan atau melanjutkan jual beli ketika penjual maupun pembeli masih di tempat yang sama.
2. Khiyar syarat adalah syarat tertentu untuk melanjutkan jual beli seperti pembeli mensyaratkan garansi.
3. Khiyar aibi adalah pembeli boleh membatalkan transaksi yang telah disepakati jika terdapat cacat pada barang yang dibeli.
G. Jual Beli Barang Tidak Terlihat (Salam)
Arti definisi/pengertian Salam adalah penjual menjual sesuatu yang tidal terlihat / tidak di tempat, hanya ditentukan dengan sifat danbarang dalam tanggungan penjual.
Rukun Salam sama seperti jual beli pada umumnya.
Syarat Salam :
1. Pembayaran dilakukan di muka pada majelis akad.
2. Penjual hutang barang pada si pembeli sesuai dengan kesepakatan.
3. Brang yang disalam jelas spesifikasinya baik bentuk, takaran, jumlah, dan sebagainya.


Sumber:
http://organisasi.org/muamalat-jual-beli-dalam-islam-pengertian-rukun-hukum-larangan-dll




















Materi Pembelajaran:
KandunganSurat Ar Rum: 41-42
Manusia diberi tugas oleh Allah sebagai khalifah Allah di bumi. Sebagai khalifah di bumi, manusia bertugas mengurus dan mengelola bumi ini agar menjadi makmur dan diambil manfaatnya. Sebagai pengelola bumi, manusia diberi karunia berupa akal, sehingga dapat hidup bermasyarakat dan berkebudayaan dan dapat memanfaatkan segala sesuatu yang ada di alam ini.
Terkadang pemanfaatan terhadap alam tidak diiringi dengan pelestarian terhadapnya. Hutan digunduli dengan seenaknya, buang sampah sembarangan, dan lain-lain. sehingga hal ini menimbulkan suatu bencana yang terkadang mengancam nyawa manusia itu sendiri.
Ketika mengaji pada waktu kecil, Anda sering kali mendengar kisah-kisah tentang nabi dari ustad atau ustadah. Di antara kisah-kisah itu adalah tentang Nabi Nuh as., Nabi Luth as., Nabi Shalih as., dan lain-lain. Manusia yang hidup pada mass itu banyak sekali melakukan kerusakan-kerusakan di bumi. Sampai pada akhirnya Allah memusnahkannya. Misalnya pada kisah Nabi Nuh as., beliau beserta umatnya dapat selamat dengan cars menaiki sebuah perahu besar ketika banjir datang. Kisah ini dapat menjadi cermin dan pelajaran bagi kita.

Seperti telah dijelaskan dalam Alquran surah Ar 'Rum ayat 41-42 bahwa kerusakan itu telah terjadi di darat dan di laut. Hal ini disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri yang tidak mau menjaga kelestarian alam. Dalam ayat ini pula Allah Swt. menyuruh kita untuk melakukan perjalanan di muka bumi dan menengok kembali kisah-kisah umat terdahulu yang binasa karena ingkar kepada Allah.
Kandungan surat Al A'rof 156 - 158
a.    Dalam surah Al A'rof ayat 56-58  ini, Allah Swt. memerintahkan kepada manusia untuk menjac kelestarian alam dan tidak membuat kerusakan. Allah Swt. telah menciptakan alam dan seluruh isin) dengan baik, apakah kita akan merusaknya? Larangan untuk berbuat kerusakan di muka bumi ini WE dijelaskan dengan tegas oleh Allah dalam ayat ini.
b.      Selain itu, berdasarkan kandungan surah Al A'r-fff ayat 56-58 ini, kita harus rajin-rajin berdc kepada Allah dengan rasa takut dan harapan bahwa dog tersebut akan dikabulkan. Karena rahmat Alle sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Berdoa dapat dilakukan setiap saat, akan teta ada beberapa waktu yang apabila kita berdoa, insya Allah akan dikabulkan. Kemudian kita jugs diajarkE tentang adab dalam berdoa yang harus kita perhatikan dalam berdoa.
c.          Kemudian Allah Swt. telah menjadikan alam ini berjalan dengan teratur. Seperti hujan yang turL sehingga benih dapat tumbuh dengan subur. Hal itu hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semui Seperti itulah kiranya kita dibangkitkan kelak di hari kiamat. Sungguh, suatu kebesaran Allah yang waj kita pikirkan dan jadikan pelajaran. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu bersyukur atas ar yang kita terima dari Allah.
Blog cerdas 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar